"20192 Sistem Operasi 04TPLE005 Sesi 2"
Quiz
Assalamualaikum wr.wb. Saya Rival Fazarish Huda dengan NIM 181011400442 dari kelompok 1 akan menjawab pertanyaan dari kelompok 2
1. Apa yang di maksud dengan thread?
2. Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses thread yang banyak?
3. Sebutkan macam - macam thread!
4.Jelaskan tindakan yang di ambil oleh sebuah kernel saat alih konteks antara kernel level thread!
5. Sebutkan keuntungan dan kerugian multithreading!
6. Apa yang di maksud penjadwalan CPU?
7. Sebutkan kriteria penjadwalan yang optimal!
8. Apa yang di maksud SJF dan berikan contoh algoritmanya?
9. Sebutkan jenis penjadwalan!
10. Definisikan perbedaan antara penjadwalan secara preemptive dan non preemptive!
Jawaban
1. Unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi. Kadang disebut sebagai proses ringan (lightweight).
2. Jadi,
- Single-Threading adalah sebuah lightweight process (proses sederhana) yang mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali/ controller. Sedangkan
- Multi-Threading adalah proses dengan thread yang banyak dan mengerjakan lebih dari satu tugas dalam satu waktu.
3. Untuk thread ada dua macam : Single Thread dan Multi Thread
4. Karena pengaturan thread dilakukan oleh sistem operasi maka pembuatan dan pengaturan kernel thread lebih lambat dibandingkan user thread.
5. Keuntungan : -Responsive; tanggap: Multi-Threading mengizinkan program untuk berjalan terus walau-pun pada bagian program tersebut di block atau sedang dalam keadaan menjalankan operasi yang lama/ panjang. Sebagai contoh, multithread web browser dapat mengizinkan pengguna berinteraksi dengan suatu thread ketika suatu gambar sedang diload oleh thread yang lain -Pembagian sumber daya: Secara default, thread membagi memori dan sumber daya dari proses.Ketika thread berjalan pada data yang sama, thread tersebut bisa berbagi cache memory -Ekonomis: Mengalokasikan memori dan sumber daya untuk membuat proses adalah sangat mahal. Alternatifnya, karena thread membagi sumber daya dari proses, ini lebih ekonomis untuk membuat threads. -Pemberdayaan arsitektur multiprosesor: Keuntungan dari multi-threading dapat ditingkatkan dengan arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat jalan secara paralel pada prosesor yang berbeda. Pada arsitektur prosesor tunggal, CPU biasanya berpindah-pindah antara setiap thread dengan cepat, sehingga terdapat ilusi paralelisme, tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang berjalan di setiap waktu.
Kerugian :
- Multiple thread bisa mengganggu satu sama lain saat berbagi hardware resource, misalnya chace memory
-Execution time (waktu proses) dari sebuah single-thread tidak dapat diimprove (ditambah), tapi malah bisa diturunkan. Ini terjadi karena penurunan frequensi yang dibutuhkan ketika terjadi pergantian thread yang berjalan.
- Harus ada dukungan dari hardware ataupun software untuk melakukan multi-Threading.
- Harus ada dukungan dari hardware ataupun software untuk melakukan multi-Threading.
6. Penjadwalan CPU adalah pemilihan proses dari antrian ready untuk dapat dieksekusi. Penjadwalan CPU merupakan konsep dari multiprogramming, dimana CPU digunakan secara bergantian untuk proses yang berbeda.
7. Jawabannya :
- Throughput
- Cpu Utilization
- Turnaround Time
- Waiting Time
- Response Time
- Fairness
- Efisiensi
8. SJF (Shortest - Job - First) adalah Penggabungan setiap proses merupakan panjang dari brust CPU berikutnya. Panjang tersebut digunakan untuk penjadwalan proses pada waktu terpendek.
contoh algotimanya :
Ada 4 buah proses yang datang berurutan yaitu P1 dengan arrival time pada 0.0 ms dan burst time 7 ms, P2 dengan arrival time pada 2.0 ms dan burst time 4 ms, P3 dengan arrival time pada 4.0 ms dan burst time 1 ms, P4 dengan arrival time pada 5.0 ms dan burst time 4 ms. Hitunglah waiting time rata-rata dan turnaround time dari keempat proses tersebut dengan mengunakan algoritma SJF.
Average waiting time rata-rata untuk ketiga proses tersebut adalah sebesar (0 +6+3+7)/4=4 ms.
Average waiting time rata-rata untuk ketiga prses tersebut adalah sebesar (9+1+0+2)/4=3 ms.
9. JENIS SCHEDULING
- Penjadwalan Jangka Panjang (Long Term)
- Penjadwalan jangka menengah atau medium-term
- Penjadwalan jangka pendek atau short term
- Penjadwalan I/O
10. Dibagi menjadi dua
- Preemptive. Jika ada proses yang sedang dieksekusi oleh CPU dan terdapat proses di ready queue dengan burst time yang lebih kecil daripada proses yang sedang dieksekusi tersebut, maka proses yang sedang dieksekusi oleh CPU akan digantikan oleh proses yang berada di ready queue tersebut. Preemptive SJF sering disebut juga Shortest-Remaining- Time-First scheduling.
- Non-preemptive. CPU tidak memperbolehkan proses yang ada di ready queue untuk menggeser proses yang sedang dieksekusi oleh CPU meskipun proses yang baru tersebut mempunyai burst time yang lebih kecil.
Komentar
Posting Komentar